Selasa, 16 April 2013

::Ketika Si Kecil Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga ::

Ehh.. bunda, apa si kecil di rumah suka meniru apa yg dilakukan bunda? misalnya ketika bunda menyapu si kecil ikut menyapu atau pekerjaan rumah tangga yang lainnya...,
Duo unyu saya lagi demam meniru nih bund, kalau emaknya mengerjakan pekerjaan rumah tangga maunya ikut dilibatkan.
Ehmm kira-kira kalau si kecil sedang menirukan apa yang bunda lakukan, bagaimana reaksi bunda? senangkah atau malah merasa terganggu dan  menyuruhnya untuk pergi bermain?

Menurut saya, biarkan saja si anak membantu bunda untuk mengerjakan pekerjaan rumah, walaupun lebih tepatnya dikatakan bukannya membantu tapi malah merepotkan. hehe... namanya juga anak-anak bund, apa lagi kalau masuk masa-masanya jadi peniru ulung.

Dengan membiasakan si kecil membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga, secara tidak langsung akan membentuk kemandirian si kecil. Bisa jadi bekal kelak ketika dewasa. Coba dibayangkan ketika sudah dewasa hidup terpisah dari kita, sekolah di luar negeri misalnya, kalau tidak dibiasakan mandiri dari kecil, walhasil pasti si anak akan kerepotan menyelesaikan pekerjaannya sendiri.

Pekerjaan rumah tangga seperti apa sih yang bisa kita ajarkan sejak dini? Intinya sih semua pekerjaan rumah tangga bisa dikenalkan sejak dini, yang penting tidak membahayakan si kecil. Seperti yang berhubungan denga api, listrik, dan benda tajam.

Saat melakukan pekerjaan rumah tangga, kita bisa juga memasukkan unsur edukasi lho bund. Jadi ceritanya sambil menyelam minum air. Misalnya kalau sedang membersihkan halaman kita bisa mengajarkan anak tentang bagian serta fungsi tumbuhan dari akar sampai daun. Ketika mencuci kita bisa bercerita tentang air detergent dan kerusakan alam. Pokoknya setiap sudut rumah bisa jadi tempat edukasi yang asyik jika kita mau kreatif.

Selain itu mengerjakan pekerjaan rumah tangga bersama-sama akan merekatkan ikatan antara orang tua dan anak. Biar kelihatan kompak gitu ceritanya... hehe.

Jadi kalau weekend ini belum ada acara, tanggal tua, kantong kempes, cari hiburan murah meriah bareng anak-anak saja. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Dijamin deh hemat, keluarga kecil semakin solid, dan tarara... rumah jadi bersih. Hehehe...



                                               SELAMAT MENCOBA

Senin, 15 April 2013

JELAJAH BIRA ::TANJUNG BIRA, BULUKUMBA, SULAWESI SELATAN::

PANTAI TANJUNG BIRA
BULUKUMBA, SULAWESI SELATAN

Libur telah tiba.. libur telah tiba.. hore.. hore..hore, ceritanya jadi Travel Guide nih..
Foto ini di ambil pada saat lebaran tahun 2012 kemaren, berhubung lebaran tahun kemaren tidak pulang kampung, akhirnya tim kecil berjiwa Bolang hehe... kami memutuskan untuk ke Tanjung Bira. Terletak di kecamatan Bonto Bahari, kabupaten Bulukumba SULSEL, 200km dari kota Makassar. Perjalanan yang cukup melelahkan namun terbayar lunas ketika sampai disana. Sepanjang perjalanan-pun kami dsuguhi panorama yang tak membuat kami berhenti bersyukur. Its beautiful scenery..,
Di pantai ini bisa diving dan snorkling juga lho, tapi berhubung yang bisa berenang cuma si Abi, akhirnya kita memutuskan untuk bermain pasir dan air di pantai.
Pantai Tanjung Bira memiliki pasir selembut tepung dan air laut yang biru. Menikmati pantai dsini tak cukup kalau cuma sehari, jika belum puas disini banyak penginapan berbentuk bungalow. Tarif beragam sekitar 100ribu-1jutaan ada, tinggal menyesuaikan kantong.
Jadi kalau berkunjung ke Sulawesi Selatan sempatkan untuk mengunjungi pantai Tanjung Bira berpasir putih.

Minggu, 07 April 2013

Mempersiapkan kemandirian sang kakak

#Mempersiapkan kemandirian Nadiya.#
Nadiya waktu berumur 14 bulan. Berhubung sebentar lagi akan menjadi seorang kakak, Nadiya harus lebih mandiri.

::Melatih membereskan mainan sendiri::
Menurut saya ketika anak sudah bisa memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain maka saat itu pula kita bisa melatih tanggung jawabnya untuk membereskan mainannya sendiri. 

::Pergi ke toilet::
Nadiya sudah belajar toilet training sejak umur 3 bulan lho bund, koq bisa? saya menerapkan waktu2 toilet training, ketika jam2 tertentu saya bawa dia ke kamar mandi dan men'taturnya' , (posisi anak didepan kita, tangan kanan kita menumpu paha dan yang kiri memegang dada dan posisi kita jongkok) alhasil sejak umur 7 bulan Nadiya jarang ngompol,kecuali sedang sakit. Atau ketika saya lupa membawanya untuk toilet training. Jadi ketika sudah lancar berjalan saya mengajarinya untuk menyampaikan keinginannya kalau ingin ke toilet.

::Makan sendiri::
ketika masa MPASI Nadiya sudah belajar maem sendiri lho, memegang sendok dan memasukkan makanan ke mulutnya sendiri. Jangan dibayangkan maemnya rapi ya! Yang jelas belepotan dan tercecer kemana-mana. Maka ketika Nadiya akan memiliki adik saya semakin intens mengajarinya makan sendiri.

bersambung ke pengalaman Nadiya yang lain ya...

Narsis dikit#New Blog#

Halooo ibu-ibu keren... ini blog baru saya ya(hehe... kaya sudah pemain lama saja). Sebenarnya dulu sudah pernah bikin blog, sempet nulis artikel-artikel pendek, cuman karena minimnya pengetahuan tentang mengelola sebuah blog, akhirnya blog saya sukses musnah karena jarang di update. Walaupun sekarang sama masih minim pengetahuan tentang blog. Tapi yakin karena ada komunitas ibu-ibu keren baik hati dermawan dan suka menabung hehe, akan banyak bantuan dan ilmu yang akan saya dapatkan disini. Kenal sebuah komunitas karena kecintaan saya pada buku, saya suka membaca, tetapi tidak pede untuk menulis, banyak ide yang saya tuangkan dalam tulisan, tapi semua berakhir di tong sampah. Sampai suatu ketika kenal yang namanya mba Lita Alifah yang ngajak saya gabung dalam komunitas menulis di sebuah sosial media. Singkat cerita saya pun ikut gabung,huaaaa ternyata disini banyak ibu-ibu yang produktif menulis dan pede dengan tulisannya untuk dipublikasikan ke khalayak rame. Setahun gabung di komunitas tersebut saya hanya berani mengikuti grup itu, membaca tulisan ibu2 lain yang keren-keren, dan tetap saja saya jalan ditempat Grakkk!!!! sebagai pembaca dan sama sekali tidak kreatif untuk menulis. Dan kenapa hari ini saya beranikan diri untuk menulis???? ceritanya nih lagi butuh nambah uang tabungan(ngebet pengen beli buku ensiklopedia dari salah satu penerbit, yang harganya lumayan,tapi uang tabungan ga nambah...hehe, jujur banget). Ngintip sebuah postingan dari mba Dwi Aprilytanti Handayani tentang sebuah afiliasi jadi terpacu buat nulis lagi. Hehe... berharap punya rezeki yang sama dengan mba Dwi.
Well... ngomong panjang kali lebar samadengan luas hehe... saya belum memperkenalkan diri saya, seperti judulnya "narsis dikit". Saya suka dipanggil teman-teman Meylla, ibu dari dua anak yang belum lulus balita(Nadiya yang Juni nanti genap 5tahun, dan Hilmiya yang Mei nanti genap 3tahun). Istri dari seorang suami berprofesi sebagai karyawan swasta yang siap ditempatkan dimana saja. Setahun ini saya tinggal di Makassar. Hobbi baca buku(terutama cerita anak2), kadang kalau lagi senang bereksperimen suka main nyemplungin bahan2 makanan yang ada di kulkas alias masak, dan akhir2 ini lagi seneng berburu hadiah hehe....(kemarin sempet menang quis 2x dari sebuah penerbit, berhadiah buku anak2, lumayan menghemat uang untuk ke toko buku).
Berhubung sudah tidak ada ide lagi buat yang ditulis, salam kenal dari saya.